Smart Parking Menggunakan Ultrasonik Sensor


PEMBAHASAN


Pada zaman sekarang hampir semua orang sudah menggunakan kendaraan baik itu mobil maupun sepedamotor dengan berbagai macam jenis serta modelnya. Dengan adanya kendaraan ini kita jadi dimudahkan untuk bepergian ke tempat yang kita tuju. Namun tentu saja kendaraan tersebut membutuhkan space atau ruang yang di sebut dengan tempat parkir, terlebih untuk kendaraan roda empat, contohnya di perkantoran, pusat perbelanjaan dan lainnya.

Seringkali tempat parkir ini menjadi sebuah masalah bagi pengguna kendaraan terlebih bagi para pengendara yang tinggal di kota-kota besar. Dan tak jarang masalah parkir menjadi masalah kemacetan karna ulah pengendara yang suka perkir di sembarang tempat. Oleh sebab itu kini diterapkan teknologi Smart Parking Sistem.

Smart Parking System adalah sistem stand alone otomatis yang menyediakan informasi ketersediaan parkir untuk pengendara. Sistem ini dikembangkan agar sesuai dengan kebutuhan peningkatan pelayanan parkir pada organisasi dengan memberikan kegiatan monitoring parkir dan fitur untuk mengontrol informasi parkir. Beberapa contoh dari teknologi smart parking system yang ada saat ini antara lain yaitu Smart Tower dan Smart Shelf System.

Sensor ultrasonik adalah sebuah sensor yang berfungsi untuk mengubah besaran fisis (bunyi) menjadi besaran listrik dan sebaliknya. Cara kerja sensor ini didasarkan pada prinsip dari pantulan suatu gelombang suara sehingga dapat dipakai untuk menafsirkan eksistensi (jarak) suatu benda dengan frekuensi tertentu. Disebut sebagai sensor ultrasonik karena sensor ini menggunakan gelombang ultrasonik (bunyi ultrasonik). Gambar berikut menunjukkan bentuk fisik dari sensor Ultrasonik.



Cara Kerja Sensor Ultrasonik :
Pada sensor ultrasonik, gelombang ultrasonik dibangkitkan melalui sebuah alat yang disebut dengan piezoelektrik dengan frekuensi tertentu. Piezoelektrik ini akan menghasilkan gelombang ultrasonik (umumnya berfrekuensi 40 kHz) ketika sebuah osilator diterapkan pada benda tersebut. Secara umum, alat ini akan menembakkan gelombang ultrasonik menuju suatu area atau suatu target. Setelah gelombang menyentuh permukaan target, maka target akan memantulkan kembali gelombang tersebut. Gelombang pantulan dari target akan ditangkap oleh sensor, kemudian sensor menghitung selisih antara waktu pengiriman gelombang dan waktu gelombang pantul diterima.


KESIMPULAN

Setelah sistem smart parking menggunakan ultrasonik sensor dan arduino ini direalisasi, kemudian diuji, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1.     Sistem smart parking ini terdiri atas perangkat keras (Hardware) dan perangkat lunak (Software). Perangkat ini terdiri dari beberapa rangkaian yaitu:
a. Rangkaian Catu Daya.
b. Rangkaian Arduino dengan Sensor Ultrasonik
c. Rangkaian Arduino dengan LED
d. Arduino IDE sebagai compilernya
2.     LED akan berwarna hijau jika ada kendaraan yang sedang parkir, dan LED akan berwarna merah jika kendaraan sedang kosong.
3.     Sistem smart parking ini dapat membantu pengunjung untuk menemukan slot parkir yang sedang tidak terpakai sehingga area parkir dapat tertata rapi.
4.     Sistem Smart Parking ini hanya diterapkan pada kendaraan roda empat.


REFERENSI JURNAL    :
http://jurnal-stmik.muralinggau.ac.id/index.php/jusikom/article/view/309/222


DAFTAR PUSTAKA       :
http://jurnal-stmik.muralinggau.ac.id/index.php/jusikom/article/view/309






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membuat Program Menggunakan Qbasic

Program mencari nilai rata - rata menggunakan Qbasic

Deret Aritmetika dengan Qbasic